What a day, sebuah post setelah sekian lama

Testing..testing…ehem

Setelah sekian lama akhirnya berhasil membuat post juga. Bukan karena kesibukan, tetapi karena rasa malas, yups eM A eL A eS.

Setelah menghabiskan tahun-tahun penuh sukacita, tangis dan gelisah(gelisah itu mirip dengan galau). Berkutat dengan buku-buku aljabar, kalkulus, statistika, geometri, dan berbagai spesies buku matematika lainnya, akhirnya saya mendeklarasikan diri sebagai seorang guru Olaharaga. Nah lo, kok guru olahraga?

Jadi begini ceritanya, *slruuup minum teh anget bikinan istri
Saat tengah asyik-asyiknya menjalani masa indah bertema pengacara, saya diberi kesempatan untuk mengajar di sebuah Sekolah Dasar. Saat itu, lowongan yang dibuka adalah guru kelas. Sehingga dengan semnagat 1928 saya bertekad dengan sepenuh hati mengajar para murid yang masih bau apeg kencur itu. Keyakinan saya untuk mengabdikan diri sudah bulat dan sepenuh hati.

Saat pembagian tugas mengajar, saya kebagian kelas 3B. Dengan murid-murid yang unik *andai kak Seto mengajar disini. Setelah seminggu mengajar, *tengteng….musik serem… Ternyata eh ternyata, dari DISDIKPORA sekarang ganti nama (mungkin karena kualat) ada guru baru yang ditugaskan di sekolah. Karena dalam kontrak telah disepakati jika ada guru baru yangPNS saya out, maka saya dengan segala kerendahan hati dan kesabaran meninggalkan anak-anak saya yang seolah tak percaya jika Ayah baru mereka akan pergi. 😦

Selama masa transisi itu pos TU sempat pula menjadi bagaian saya. Sebulan kemudian, saat-saat penting itupun kembali. Sang Guru Olahraga dipromosikan menjadi Kepala Sekolah di SD lain. Dan, sampailah kita kepada saat yang berbahagia kedepan pintu gerbang perjuangan pergerakan kemerdekaan negara Republik Indonesia. Saya yang (kata anak-anak) mirip kak Made di sebuah acara TV didaulat menjadi seorang Guru Olahraga(penjasorkes).

Ok itu dulu, komputernya mau dipake…

One thought on “What a day, sebuah post setelah sekian lama”

Leave a comment